Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah desa, Askot Mandiri, Tim Faskel, LKM, UPK, dan tentunya penerima manfaat yang notabanenya dari unsur KSM kegiatan pinjaman bergulir. " Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk membantu KSM kegiatan pinjaman bergulir yang terdampak, dengan memberikan sembako dan masker yang bersumber dari dana alokasi laba bersih UPK, jangan dilihat besar kecilnya barang tapi ini adalah bentuk kepedulian kami selaku LKM dalam memerangi pandemi covid-19 ", tutur Sumarno selaku Koordinator LKM Tri Jaya Mandiri Desa Kincang Wetan dalam memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Perkembangan pinjaman bergulir LKM Tri Jaya Mandiri Desa Kincang Wetan berjalan cukup baik. kegiatan pinjaman bergulir di desa kincang wetan di mulai pada tahun 2010 dan berkembang sampai dengan saat ini. Pada periode bulan maret tahun 2020 dari modal awal pinjaman bergulir sebesar Rp. 150.000.000 telah berkembang menjadi Rp. 291.969.877 dengan pinjaman bergulir yang beredar di KSM sebesar Rp. 118.200.000, artinya kegiatan pinjaman bergulir yang dikelola oleh UPK telah berjalan cukup baik selama kurun waktu 10 tahun terakhir.
Kesimpulannya, kegiatan pinjaman bergulir yang berkembang dengan baik akan berdampak signifikan dalam pencegahan dan penanganan kekumuhan ataupun dalam penannggulangan kemiskinan masyarakat MBR. Di masa pandemi covid 19 melalui alokasi laba bersih UPK, LKM mengambil peran ikut memerangi pandemi covid 19 baik melalui gerakan membagi masker, memberikan bantuan sembako pada masyarakat yang terdampak maupun sosialisasi PHBS.
ReplyDeleteayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
menangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D
WA;+855969190856