Tabungan
sebagai Media Belajar untuk Tolong Menolong
Dulur......seperti
yang kita tau, bahwa salah satu kunci sukses KSM adalah dengan menerapkan Pancasutra ( aturan dasar dalam
berkelompok ) yaitu adanya pertemuan rutin, adanya tabungan dalam kelompok,
adanya pembukuan dalam kelompok, adanya pinjaman dalam kelompok dan adanya
angsuran dalam kelompok. Pada kesempatan kali ini kita akan bahas terkait
dengan tabungan rutin kelompok yang merupakan proses pembelajaran dalam
menolong dirinya sendiri melalui kegiatan menabung ( Self Help ) dan menolong
sesama anggota kelompok melalui kegiatan pinjaman ( Mutual help ). Sebelum
kita bahas tabungan, kita bahas dulu apa itu KSM ?, faktor – faktor yang
menjadikan KSM mandiri ?
KSM
merupakan kumpulan orang yang menghimpun diri secara sukarela dalam kelompok
dikarenakan adanya ikatan pemersatu yaitu kepentingan dan kebutuhan yang sama
sehingga dalam kelompok tersebut memiliki kesamaan tujuan yang ingin dicapai
bersama. Dalam perjalanannya, tidak sedikit KSM mengalami kegagalan dalam
membangun kelompok, sehingga tidak mampu bertahan lama. Adapun faktor
– faktor yang menjadikan KSM mandiri, diantaranya sebagai
berikut:
a.
Keorganisasian
ü KSM
memiliki tujuan dan program kerja yang jelas
ü Semua
pengurus KSM mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara profesional
ü KSM
memiliki AD/ART (tertulis)
ü Semua
anggota melaksanakan kewajiban dan haknya dengan baik
ü Solidaritas
antar anggota semakin kuat
ü KSM
mampu mengambil keputusan secara mandiri dan demokratis
b.
Administrasi
ü KSM
memiliki perangkat pembukuan (organisasi dan keuangan) yang lengkap
ü Pengurus
KSM memiliki kemampuan dan trampil mengelola pembukuan
ü KSM
memiliki laporan keuangan yang lengkap dan dilaporkan secara rutin ke
anggota
ü KSM
memiliki sistem informasi manajemen
c.
Permodalan
ü Tabungan
KSM beragam dan terus meningkat
ü KSM
mampu mengelola dana dari luar
ü Dana
kelompok mampu memenuhi kebutuhan pinjaman anggotanya
ü Pengembalian
pinjaman anggota lancar (95%)
d.
Usaha
ü Usaha
produktif anggota terus berkembang dan menguntungkan
ü Sarana
kerja dan pelayanan semakin lengkap
ü KSM
mampu membiayai operasional secara layak
e.
Akseptasi
ü Keanggotaan
KSM terus meningkat baik jumlah maupun mutunya
ü Pengetahuan
dan keterampilan anggota semakin berkembang
ü Kehadiran
KSM semakin dikenal dan diterima masyarakat
ü KSM
ikut menentukan dalam pengambilan keputusan tingkat desa/kelurahan.
Lanjut,
Menurut Undang undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Tabungan adalah
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat
lainnya yang dipersamakan dengan itu. Sedangkan menabung adalah kegiatan
menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk disimpan juga merupakan
kebiasaan yang baik dan bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk
kepentingan lainnya.
Pemahaman yang salah
tentang tabungan, bahwa menabung akan dilakukan “KALAU ADA UANG SISA”,
Seharusnya adalah setiap kali kita menerima gaji/penghasilan maka langsung
disisihkan
minimal 10% untuk ditabungkan. Kita bisa memulainya dalam jumlah yang sangat
kecil dulu, dan kemudian meningkatkannya sedikit demi sedikit. Bagian
tersulitnya adalah mengambil langkah pertama dan mulai menabung. Jadi,
mulailah saat ini juga untuk menabung dimulai dari diri sendiri.
Tabungan dapat
menjadi alat penolong untuk memenuhi kebutuhan ( Self Help ), seperti:
ü Biaya
pengobatan anggota keluarga
ü Cadangan
biaya penghidupan, jika kepala keluarga sedang tidak bekerja
ü Jalan
keluar agar tidak perlu meminjam kepada lintah darat (rentenir)
ü Sebagai
modal usaha
ü Pemenuhan
kebutuhan mendesak jika terjadi bencana, seperti banjir,
kebakaran, pencurian.
Cara
yang baik dalam menabung;
ü Tetapkan
target; targetkan berapa besar tabungan yang ingin kita miliki dan kapan
(apakah untuk beli rumah, atau apa?).
ü Sisihkan
BUKAN sisakan; menyisihkan sejak awal ketika memnerima gaji (penghasilan).
üLakukan
secara rutin; jangan menunggu naik jabatan ataupun naik penghasilan tetapi
lakukan setiap bulan, dan akan lebih baik kalau seminggu sekali.
ü Jumlah;
kita bisa menabung dengan jumlah yang tetap atau semakin besar dan bukan semakin
kecil.
ü Natura;
kita bisa menabung dalam bentuk emas atau logam mulia (tidak selalu harus
berupa uang di bank).
ü Jangan
ada akses ATM; manabung akan lebih berhasil apabila kita tidak
memliki akses ATM, artinya uang yang kita tabung harus terpisah dengan
rekening untuk keperluan sehari-hari.
ü Jangan
diambil; Usahakan jangan diambil walau sesulit apa pun.
üSEKARANG;
Lakukan sekarang! Sering kita hanya memliki rencana tetapi tidak mau mengaplikasikannya.
Terus
bagaimana saat kita kaitkan dengan kegiatan menabung rutin di KSM ?,
dengan tabungan kelompok berarti kita sedang membangun semangat kebersamaan dan
rasa saling percaya. Ingat berapa pun besarnya tabungan tersebut, itu akan
membantu kita ( Self Help ) dan
anggota kelompok ( Mutual Help ).
Kelebihan menabung
dalam kelompok
ü Menumbuhkan
rasa saling percaya dan rasa kebersamaan.
ü Termotivasi
untuk terus menabung.
ü Media
belajar untuk lebih mementingkan kelompok daripada kepentingan
pribadi
ü Disiplin
ü Jumlah
yang akan ditabung telah ditentukan / disepakati
Dulur....berikut
adalah salah satu contoh manfaat tabungan dalam kelompok yang di pergunakan
untuk modal usaha, Kelompok ini bernama KSM
Berkah Jaya Desa Bibrik Kec. Jiwan Kab. Madiun dengan usaha bersama
produksi kripik tempe dan kripik pisang. KSM berkah jaya awal
terbentuk dengan jumlah anggota sebanyak 5 orang dan sekarang tinggal 3 orang. Modal
awal kelompok ini berasal dari tabungan anggota, dalam perjalanannya produksi
kripik tempe dan kripik pisang berjalan dengan baik sehingga mendapatkan laba yang
cukup di pergunakan untuk membeli perlengkapan produksi.
Pemasaran dari 2
produk KSM berkah jaya yaitu kripik pisang dan kripik tempe dipasarkan dengan
cara di titipkan di toko klontong sekitar desa, selain itu KSM berkah jaya
melayani pemesanan untuk acara. Dengan modal dan laba yang didapatkan kelompok
ini belum mengakses pinjaman ke UPK, mereka mampu dengan mandiri mengembangkan
produksi kripik tempe dan kripik pisang hingga menjadi salah satu icon di desa
bibrik. Berikut adalah gambaran KSM Berkah Jaya saat di beri penguatan oleh
Askot MK Cluster 03 Madiun ( Ahmad Rofiqi ) yang sudah kita upload di Youtube.
Kesimpulannya,
menabung selain sebagai Self help
atau menjadi alat penolong diri sendiri dalam memenuhi kebutuhan juga dapat
sebagai media belajar untuk tolong menolong sesama anggota kelompok melalui
kegiatan pinjaman atau Mutual help.
Di saat kebiasaan menabung menjadi komitmen bersama dalam kelompok bukan tidak
mungkin kemandirian kelompok akan tercapai.
Sekian dulu pembahasan kali ini, semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita. Salam seduluran dari kami Tim Fasilitator Kabupaten Madiun.
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip