Berita
9:10 PM
Impact Pembangunan Jalan Paving Dalam Pengembangan Destinasi Wisata
Impact Pembangunan Jalan Paving
Dalam Pengembangan Destinasi Wisata
Dalam Pengembangan Destinasi Wisata
Kegiatan pembangunan jalan paving ternyata berdampak luar biasa Di Desa Bibrik khususnya pada
lingkungan sekitar lokasi kegiatan yaitu di RT. 09 dan RT. 10. Dengan modal semangat mewujudkan
konsep destinasi wisata edukasi dan kuliner dengan mengembangkan potensi lokal
desa , masyarakat telah berkomitmen memanfaatkan dan memelihara hasil infrastruktur
yang telah dibangun dari dana APBD Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2018 yang
telah diamanahkan ke LKM Makmur Sentosa Desa Bibrik. Rasa membutuhkan infrastruktur
( tahap perencanaan ) dan Rasa memiliki infrastruktur (tahap pelaksanaan) sehingga
memunculkan kesadaran dan rasa tanggungjawab untuk memelihara
infrastruktur yang telah dibangunnya sehingga dapat memberikan manfaat yang
lebih berkesinambungan dan lestari menjadi bagian refleksi penyadaran di
masyarakat.
Kesadaran
menjaga, ikut memiliki dan tanggung jawab mendorong masyarakat sekitar
membentuk sebuah paguyuban bernama Paseduluran Jalan Poros RT.09 dan RT.10 yang
beranggotakan seluruh masyarakat sekitar lokasi kegiatan pavingisasi kurang
lebih sejumlah 30 KK. Aturan bersama yang dibuat salah satunya adalah dengan
kesadaran ikut menjaga dan merawat hasil kegiatan pembangunan paving yang telah
dibangun, mereka berkomitmen mengadakan jimpitan Rp. 5.000 per rumah di setiap
hari jumat. Dana ini akan digunakan untuk biaya pemeliharaan pavingisasi
berikut dengan gambar mural 3D yang mencerminkan potensi lokal desa yang
dimiliki oleh desa bibrik, tentunya juga digunakan untuk bagaimana lingkungan nampak menarik untuk dikunjungi dengan tidak melupakan unsur penghijauan di sepanjang jalan di kawasan budidaya lele.
Kegiatan pembangunan jalan paving yang telah dilaksanakan pada bulan agustus 2018 dengan sumber
pendanaan dari APBD Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2018 bertujuan untuk
memberikan akses yang layak dan instagramable dikawasan budidaya lele
berdasarkan perencanaan dan siteplan yang telah disusun oleh LKM bersama
masyarakat, juga dalam kerangka untuk penyelesaian kekumuhan terhadap parameter jalan lingkungan. Pengerjaan jalan paving juga didukung swadaya masyarakat dengan
membuat rabat jalan di sepanjang kanan kiri jalan paving serta membuat taman taman
kecil di sepanjang jalan pembangunan paving. Di sepanjang jalan nantinya
wisatawan di suguhkan dengan gambar mural 3D sepanjang + 170
m. Gambar Mural 3D menjadi pilihan dengan harapan menjadi daya tarik
tersendiri bagi calon wisatawan, nantinya selain belajar bagaimana proses
pembudidayaan lele wisatawan juga dapat ber Selfie ria. Gambar mural 3D sebagian pengerjaannya dilaksanakan
oleh masyarakat sekitar lokasi kegiatan pavingisasi dan sebagian dikerjakan
oleh orang yang ahli dalam pembuatan gambar mural 3D. Antusiasme masyarakat
tergambar jelas saat kunjungan dari beberapa kepala dinas yaitu Dinas PKP,
Bappeda, Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Madiun serta peliputan
oleh media cetak dan media televisi.
Peran Pemerintah Desa Bibrik juga sangat luar biasa di wujudkan dengan melanjutkan kegiatan pembangunan jalan paving dari alokasi dari Dana Desa sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dengan harapan desa mereka nantinya menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi para wisatawan di kabupaten madiun. Berikut adalah Siteplan Destinasi Wisata Edukasi dan Kuliner Desa Bibrik
Konsep Destinasi Wisata Edukasi dan Kuliner berdasar dari potensi desa yaitu sentra ayam panggang, budidaya lele, dan budidaya jamur berikut dengan olahan kulinernya. Wisatawan akan di suguhkan dengan 2 wahana wisata yaitu wisata edukasi, dimana wisatawan akan mendapat edukasi budidaya lele dan budidaya jamur, dan wisata kuliner di kawasan sentra ayam panggang dan kawasan olahan kuliner berbahan jamur.
Kesimpulannya, impact dari kegiatan pembangunan jalan paving yang di danai dari APBD Tahun Anggaran 2018 untuk menunjang pengembangan destinasi wisata edukasi dan kuliner di kawasan budidaya lele telah menumbuhkan semangat baru khususnya masyarakat sekitar lokasi kegiatan untuk ikut memelihara dan merawat hasil infrastruktur yang telah di bangun, serta semangat untuk menjadikan desanya menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di kabupaten madiun. Harapan terbesar di saat konsep ini telah terealisasi 100% adalah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa bibrik.
Sekian dulu dulur, jika ke madiun kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi ayam panggang dan olahan jamur khas bibrik, kurang pas jika belum belajar bagaimana cara budidaya lele dan jamur di bibrik. Salam Seduluran dari kami Tim Fasilitator Kabupaten Madiun.
Peran Pemerintah Desa Bibrik juga sangat luar biasa di wujudkan dengan melanjutkan kegiatan pembangunan jalan paving dari alokasi dari Dana Desa sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dengan harapan desa mereka nantinya menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi para wisatawan di kabupaten madiun. Berikut adalah Siteplan Destinasi Wisata Edukasi dan Kuliner Desa Bibrik
Konsep Destinasi Wisata Edukasi dan Kuliner berdasar dari potensi desa yaitu sentra ayam panggang, budidaya lele, dan budidaya jamur berikut dengan olahan kulinernya. Wisatawan akan di suguhkan dengan 2 wahana wisata yaitu wisata edukasi, dimana wisatawan akan mendapat edukasi budidaya lele dan budidaya jamur, dan wisata kuliner di kawasan sentra ayam panggang dan kawasan olahan kuliner berbahan jamur.
Kesimpulannya, impact dari kegiatan pembangunan jalan paving yang di danai dari APBD Tahun Anggaran 2018 untuk menunjang pengembangan destinasi wisata edukasi dan kuliner di kawasan budidaya lele telah menumbuhkan semangat baru khususnya masyarakat sekitar lokasi kegiatan untuk ikut memelihara dan merawat hasil infrastruktur yang telah di bangun, serta semangat untuk menjadikan desanya menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di kabupaten madiun. Harapan terbesar di saat konsep ini telah terealisasi 100% adalah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa bibrik.
Sekian dulu dulur, jika ke madiun kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi ayam panggang dan olahan jamur khas bibrik, kurang pas jika belum belajar bagaimana cara budidaya lele dan jamur di bibrik. Salam Seduluran dari kami Tim Fasilitator Kabupaten Madiun.