Program KOTAKU Kabupaten Madiun

Program KOTAKU Kabupaten Madiun


Breaking


PROGRAM KOTA TANPA KUMUH ( KOTAKU ) KABUPATEN MADIUN PROPINSI JAWA TIMUR • Tujuan program adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan • Lokasi Pendampingan Program Kotaku berada di Kecamatan Jiwan ( 14 Desa ) : Bukur, Bibrik, Bedoho, Grobogan, Jiwan, Kincang Wetan, Klagen Serut, Kwangsen, Metesih, Ngetrep, Sambirejo, Sukolilo, Teguhan, dan Wayut

Thursday, May 16, 2019

Kekompakan " Fokus " di tengah Bulan Ramadhan


Dulur ............... Bulan Ramadhan bukan menjadi halangan untuk mengadakan pertemuan rutin "Fokus" (Forum Komunikasi UPK dan Sekretaris ) Kec. Jiwan. Semangat ingin belajar dan sharing berbagai pengalaman dalam mengelolaa keuangan menjadi modal utama mereka. Pertemuan rutin Fokus untuk bulan Mei tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2019 bertempat di kantor Askot Mandiri Kabupaten Madiun. Acara di kemas dengan kegiatan Buka Bersama yang di hadiri oleh tim korkot Cluster Madiun, Askot Mandiri Kab. Madiun, Perwakilan FKA LKM Kec. Jiwan, UPK dan Sekretaris LKM Kec. Jiwan. 


Acara dibuka oleh Askot Mandiri dengan menyampaikan beberapa hal terkait dengan agenda pertemuan UPK-Sekretaris LKM. kesempatan pertama di berikan kepada Korkot Cluster Madiun, Bapak Taufik Menyampaikan bahwa " UPK dalam pengelolaan pinjaman bergulir diharapkan menjadi salah satu sumber pendanaan dalam menangani kekumuhan melalui Alokasi laba bersih yang dihasilkan di setiap tahunnya, beliau juga menyampaikan bahwa UPK juga mulai memetakan potensi potensi usaha KSM yang bisa di kembangkan ".

Kesempatan kedua diberikan kepada Askot MK Cluster Madiun, Bapak Rofiqi menyampaikan bahwa "Ada beberapa hal yang bisa dikembangkan terutama pengembangan potensi produk KSM, pemasaran produk KSM dalam era digital dapat dilakukan dengan sangat mudah dan efisien. diharapkan dengan adanya upaya kolaborasi dengan salah satu universitas di madiun hal ini bisa terwujud melalui Website. Website ini nantinya menampung segala informasi terkait dengan produk KSM, dengan harapan semua pihak bisa mengakses informasi tersebut dengan cepat, praktis serta mudah ". Senada dengan ide dari Askot MK, perwakilan FKA LKM Kec. Jiwan sangat mendukung upaya tersebut. " Jika kita punya showroom Produk KSM melalui Website hal ini menjadi sesuatu yang baik dan patut di kembangkan " tutur Pak Imam selaku wakil FKA Kec. Jiwan.

Kegiatan pada pertemuan rutin UPK - Sekretaris Kec. Jiwan ditutup oleh Askot Mandiri Kab. Madiun, Bapak Endra menyimpulkan bahwa, Pertama upaya penanganan kekumuhan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber pendanaan salah satunya adalah alokasi laba bersih UPK yang dihasilkan di tiap tahunnya. Kedua upaya pengembangan KSM dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan Universitas dalam hal pemasaran produk KSM melalui Website, untuk itu UPK diharapkan mempunyai katalog produk KSM yang di binanya. 

Sekian dulu dulur.....semoga cerita ini menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca, salam seduluran dari kami Tim Fasilitator kabupaten Madiun.



No comments:

Post a Comment